Deskripsi:
Praktikum merupakan
kegiatan rutinitas yang dilakukan pada mata kuliah tertentu di Program Studi
Pendidikan Fisika. Kegiatan praktikum ini dilakukan untuk mendukung tercapainya
kompetensi pada suatu mata kuliah. Praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa
Pendidikan Fisika 2013 yaitu praktikum pada matakuliah Fisika Dasar 1 yang
meliputi Pengukuran, Kalorimeter, Penjumlahan Vektor, Bandul Sederhana dan
Kinematika Gerak. Materi yang dipraktikumkan disesuaikan pada materi yang
diberikan pada mata kuliah fisika dasar 1. Praktikum yang diikuti oleh
mahasiswa Pendidikan Fisika 2013 didampingi oleh asisten praktikum. Saat
praktikum mahasiswa dipandu baik dalam penggunaan alat praktikum hingga mahasiswa
mendapatkan data hasil akhir dalam praktikum. Pada praktikum pertama semua
mahasiswa melakukan praktikum pengukuran dengan semua asisten menjadi
Penanggung Jawab praktikum Pengukuran. Untuk praktikum selanjutnya setiap
kelompok pada hari yang sama melakukan praktikum yang berbeda dengan asisten
penanggungjawab masing – masing. Penanggung jawab Praktikum : Gerak Harmonik
Sederhana (Novinta Nurul Sari), Kalorimeter (Muhammad Anshory), Kinematika
Gerak (Ibnu Arifin) dan Penjumlahan Vektor (Yulia Zahra). Pada setiap proses
praktikum mahasiswa mengikuti dengan antusias baik pada hari pertama hingga
hari terakhir praktikum. Laporan praktikum dikumpulkan seminggu setelah
melakukan praktikum.
Pelaksanaan, Hasil, Kendala
A.
PENGUKURAN
è Waktu : 26 Oktober 2013
è Proses :
Praktikum untuk Pendidikan Fisika
2013 kelas A dimulai dari pukul 13.00 s.d 15.30 WIB sedangkan untuk Pendidikan
Fisika 2013 kelas B dimulai dari pukul
15.45 s.d 17.30 WIB di Laboratorium Pendidikan Fisika dengan tujuan
praktikan dapat menggunakan alat ukur dengan benar, mengetahui skala yang ada
pada alat ukur, dan membaca skala dengan benar. Proses praktikum berjalan
lancar, setiap mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktikum diwajibkan
membawa buku praktikum, jas lab, dan laporan pendahuluan. Setiap mahasiswa sudah mematuhi semua
peraturan yang sudah tertulis di buku panduan praktikum Fisika Dasar I. Seluruh
mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktikum dan asisten praktikum sudah
datang tepat waktu. Sebelum praktikum dimulai, asisten sudah mengecek alat dan
bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum meliputi jangka sorong,
mikrometer sekrup, penggaris, kertas HVS, pensil, kelereng, gelas ukur, balok
kayu, dan balok aluminium. Kegiatan praktikum
dimulai dengan pelaksanaan pre test dimana asisten membacakan soal dan
mahasiswa menjawab dengan diberi waktu
maksimal selama 15 menit. Lalu kegiatan praktikum baru dimulai dimana setiap 1
kelompok akan ditangani oleh 1 asisten praktikum. Asisten menjelaskan mengenai
konsep pengukuran bagi mahasiswa yang belum memahami, mengecek laporan
pendahuluan, dan mengecek daftar hadir mahasiswa yang mengikuti kegiatan
praktikum. Mahasiswa sudah dituntut mandiri tetapi tetap dalam arahan asisten
praktikum. Kegiatan praktikum diakhiri dengan pendapat atau kesimpulan dari
pelaksanaan praktikum yang diajukan oleh perwakilan setiap kelompok.
è Kendala :
Kendala yang dialami adalah
ukuran laboratorium yang terlalu sempit untuk jumlah mahasiswa yang mengikuti
kegiatan praktikum sehingga menimbulkan kegaduhan karena ketidakkondusifan
keadaan ruangan. Ada beberapa mahasiswa yang belum memahami konsep pengukuran
sehingga melakukan kesalahan dalam pembacaan alat ukur, menyajikan hasil
pengukuran, dan penggunaan angka penting.
B.
PENJUMLAHAN VEKTOR
è Waktu : 2 November 2013, 9 November 2013,
16 November 2013, 23 November 2013
è Proses :
Waktu dan tempat pelaksanaan
praktikum sama dengan pelaksanaan praktikum “pengukuran” Seluruh praktikan dan
asisten sudah mematuhi peraturan yang ada di dalam buku panduan praktikum.
Praktikum berjalan dengan lancar.Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui hubungan antara perubahan sudut dengan resultan gaya serta
menguraikan dan menjumlahkan vektor. Pada awal praktikum, asisten memberikan
soal pre-test. Lalu asisten meminta praktikan memilih alat dan bahan yang
dibutuhkan sesuai yang ada didalam buku panduan praktikum. Asisten membimbing
praktikan. Asisten menjelaskan beberapa konsep yang belum dipahami oleh
praktikan. Lalu pada akhir kegiatan asisten membahas kembali hal yang belum
dipahami praktikan.
è Kendala :
Tidak
seluruh neraca pegas berfungsi dengan baik sehingga hasil percobaan tidak
begitu akurat.
C.
KINEMATIKA GERAK (KECEPATAN DAN PERCEPATAN)
è Waktu : 2 November 2013, 9 November 2013,
16 November 2013, 23 November 2013
è Proses :
Seluruh praktikan dan asisten
sudah mematuhi peraturan yang ada di dalam buku panduan praktikum. Pada
praktikum kali ini, praktikan mengumpulkan laporan pendahuluan dan laporan akhir
dari praktikum sebelumnya. Praktikum berjalan dengan lancar.Praktikum ini
bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui perubahan kecepatanbenda jika jarak
tempuh diubah-ubah dan mengetahui percepatan benda jika jarak tempuh diubah
-ubah. Pada awal praktikum, asisten memberikan soal pre-test. Lalu asisten
menjelaskan fungsi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan serta
beberapa konsep GLB dan GLBB . Asisten
memberi arahan saat praktikum. Lalu pada akhir kegiatan asisten meminta
praktikan menyimpulkan hasil kegiatan praktikum dan asisten membereskan kembali
alat dan bahan yang sudah digunakan.
è Kendala :
Sumber
listrik yang terkadang tidak berfungsi dengan baik.
D.
GERAK HARMONIK SEDERHANA (BANDUL SEDERHANA)
è Waktu : 2 November 2013, 9 November 2013,
16 November 2013, 23 November 2013
è Proses :
Waktu dan tempat pelaksanaan
praktikum sama dengan pelaksanaan praktikum “pengukuran” Seluruh praktikan dan
asisten sudah mematuhi peraturan yang ada di dalam buku panduan praktikum. Pada
praktikum kali ini, praktikan mengumpulkan laporan pendahuluan dan laporan
akhir dari praktikum sebelumnya. Praktikum berjalan dengan lancar.Praktikum ini
bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui hubungan antara panjang tali bandul
dengan periode getarnya, mengetahui hubungan antara massa beban dengan periode
getarnya, dan membandingkan percepatan gravitasi antara referensi yang ada
dengan hasil percobaan yang dilakukan. Pada awal praktikum, asisten memberikan
soal pre-test. Lalu asisten menyiapkan kotak KIT di atas meja percobaan dan
asisten meminta praktikan untuk memilih alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai
yang ada didalam buku panduan praktikum. Asisten memberikan arahan selama
percobaan berlangsung namun praktikan tetap dituntut untuk mandiri. Asisten
menjelaskan beberapa konsep yang belum dipahami oleh praktikan mengenai GHS dan
asisten memeriksa laporan pendahuluan dan daftar hadir. Lalu pada akhir
kegiatan asisten meminta praktikan menyimpulkan hasil kegiatan praktikum dan
asisten membereskan kembali alat dan bahan yang sudah digunakan. Terkadang
asisten juga mengadakan post-test di akhir kegiatan.
è Kendala :
Ketinggian meja praktikum tidak
memungkinkan ukuran panjang tali mencapai 120 cm sehingga sudut yang terbentuk
tidak dapat membentuk sudut ideal untuk gerak harmonik sederhana. Selain itu,
stopwatch yang ada di laboratorium tidak berfungsi dengan baik sehingga
penghitung waktu terpaksa menggunakan handphone.
E.
KALORIMETER
è Waktu : 2 November 2013, 9 November 2013,
16 November 2013, 23 November 2013
è Proses :
Waktu dan tempat pelaksanaan
praktikum sama dengan pelaksanaan praktikum “pengukuran” Seluruh praktikan dan
asisten sudah mematuhi peraturan yang ada di dalam buku panduan praktikum.
Praktikum berjalan dengan lancar.Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui prinsip dan penetapan aliran kalor pada sebuah sistem dan menghitung
panas jenis zat (Cp) logam dengan kalorimeter. Pada awal praktikum, asisten
memberikan soal pre-test. Lalu asisten menyiapkan beberapa alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam percobaan seperti kompor listrik dan cawan pemanas sedangkan
alat dan bahan yang lain asisten meminta praktikan untuk memilih sesuai yang
ada di buku praktikum. Asisten memberikan arahan selama percobaan berlangsung
namun praktikan tetap dituntut untuk mandiri. Asisten menjelaskan beberapa
konsep yang belum dipahami oleh praktikan. Lalu pada akhir kegiatan asisten
meminta praktikan menyimpulkan hasil kegiatan praktikum dan asisten membereskan
kembali alat dan bahan yang sudah digunakan. Terkadang asisten juga memberikan
penugasan.
è Kendala :
Neraca Ohaus
yang tidak berfungsi dengan baik.
SARAN UNTUK PRAKTIKUM KEDEPAN
a.
Jangan mengambil
waktu yang terlalu sore untuk kegiatan praktikum, khususnya praktikum fisika dasar
I. Ini dikarenakan LAB fisika di gedung pascasarjana waktunya sangat terbatas
sedangkan praktikum fisika membutuhkan waktu yang pas agar praktikum dapat
tenang dan berkonsentrasi (tidak gegabah selama praktikum).
b.
Setiap minggunya
harus sering – sering mengontrol alat praktikum agar pada saat pelaksanaan
praktikum selanjutnya tidak membuang waktu untuk hanya untuk mencari – cari alat
yang berceceran keberadaannya.
c.
Harus segera
melaporkan alat yang berfungsi kurang baik kepada laboran karena alat yang
digunakan khususnya instrumentasi akan mempengaruhi hasil praktikum.
d.
Seharusnya
laboran mengutus/menempatkan salah satu asisten praktikum untuk menjaga LAB
secara bergantian setiap harinya agar pengadministrasian baik
peminjaman/pemulangan alat berjalan dengan baik dan membuat alat tetap rapi
pada tempatnya.
By : Muhammad Anshory,Novinta Nurulsari,Ibnu Arifin, Yulia Zahra
1 comments:
good job