Home » » LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2013

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2013



LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2013




“Kuliah Kerja Lapangan Sebagai Sarana Meningkatkan Ilmu Pengetahuan, Wawasan dan Kreatifitas Mahasiswa Pendidikan Fisika”




Oleh :
Muhammad Anshory
1113022034






PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013




KATA PENGANTAR

                                                                                        
Puji dan sukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmatnya, kesehatan dan kenikmatan selalu mengiringi kita. Salawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, para sahabat, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut mahasiswa untuk mengimbanginya agar tidak tertinggal jauh. Salah satu upaya menanggapi tuntutan tersebut adalah dengan memberikan pengalaman – pengalaman kepada mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.

Dalam proses pembelajaran, tentu saja kita tidak hanya terpaku dalam ruang lingkup metode klasik pendidikan saat ini (dalam kelas), tetapi kita dapat belajar secara nyata melalui pengalaman langsung di lapangan, yang tentu saja dapat memaksimalkan hasil belajar mahasiswa.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika Unila Tahun Pelajaran 2012/2013, telah menempatkan kegiatan tersebut sebagai bangunan pengetahuan yang semoga dapat diceritakan dan diterapkan pada masa yang akan datang sesuai dengan kebutuhannya. KKL yang telah  dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah disepakati bersama antara dosen, mahasiswa dan pihak travel tentu saja ada kendala-kendala yang bersifat moril maupun materil. Dalam hal ini penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan- kesalahan dan kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki lagi sehingga kami sebagai penulis mengharapkan masukan- masukan berupa kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki laporan KKL ini. Tidak lupa juga kami mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan  terkait dalam kegiatan KKL ini.

Pada akhirnya penulis telah menyelesaikan laporan KKL, ini semoga bermanfaat bagi dunia pendidikan selanjutnya.Aamiin.
                                                                            


Bandarlampung, 10 Januari  2013



Penulis












DAFTAR ISI



Kata Pengantar ...........................................................................................        i
Daftar Isi.......................................................................................................       ii

Bab  I    PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang............................................................................... 1
1.2      Fokus Kuliah Kerja Lapangan (KKL) .......................................... 2
1.3      Tujuan Kegiatan............................................................................. 2
1.4      Manfaat Kegiatan.......................................................................... 3
1.5      Objek Kunjungan..................................................................... ..... 3

Bab II   ISI
2.1      Kunjungan Studi Keilmuan .......................................................... 5
2.2      Kunjungan Studi Wisata.............................................................. 15

Bab III  PENUTUP
3.1  Kesimpulan.................................................................................... 61
3.2  Saran.............................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN






BAB I
PENDAHULUAN


2.1    Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini pendidikan cukup berkembang pesat. Pendidikan di Indonesia kini berkembang dengan pesat, dilatarbelakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut mahasiswa untuk mengimbanginya agar tidak tertinggal jauh. Salah satu upaya menanggapi tuntutan tersebut adalah dengan memberikan pengalaman – pengalaman kepada mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.

Dalam proses pembelajaran, tentu saja kita tidak hanya terpaku dalam ruang lingkup metode klasik pendidikan saat ini (dalam kelas), tetapi kita dapat belajar secara nyata melalui pengalaman langsung di lapangan, yang tentu saja dapat memaksimalkan hasil belajar mahasiswa.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu bentuk pembelajaran berbasis lapangan. KKL ini merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis lapangan yang dapat memfasilitasii mahasiswa dalam memenuhi pembelajaran kekinian. Tujuan secara umum diadakannya KKL ini agar mahasiswa dapat secara langsung mengetahuii aplikasi dari berbagai ilmu maupun teori yang telah diperoleh selama pembelajaran yang diadakan di dalam kelas (Universitas). KKL dapat dilakukan di dalam maupun di luar daerah Universitas bersangkutan.


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan fisika P.MIPA FKIP Unila sejak hari Sabtu , 19 Januari 2013  sampai dengan hari Senin, 28 Januari 2013. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti mata kuliah KKL yang berbobot 1 SKS. Dengan dilaksanakannya KKL ini diharapkan mahasiswa dapat memenuhi mata kuliah yang berstatus wajib ini. Selain itu juga, kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang sains terutama bidang studi fisika, bagaimana perkembangan sains tersebut di antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya, sehingga diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman dan kemajuan IPTEK yang semakin pesat.


2.2    Fokus Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Sasaran/target yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah:
1.      Terpenuhinya tugas mata kuliah KKL kopel KMF 435, 1 (0-1) SKS.
2.      Terpenuhinya tujuan dari kegiatan KKL tersebut yang telah dijelaskan dengan cukup baik.
3.      Terpenuhinya tujuan kelembagaan dari Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung 2012/2013

2.3    Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah :
1.    Mahasiswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan contoh langsung di tempat-tempat yang relevan dari segi aplikasi teori/ ilmu fisika maupun keguruannya.

2.    Mahasiswa dapat mencapai aspek kognitif , yaitu terapan, analisis, sintesis, dan evaluasi dari proses langsung penggunaan konsep fisika berbasis teknologi yang sulit didapatkan pada pembelajaran biasa di lingkup Universitas.
3.    Mahasiswa dapat mengubah paradigma pemikiran yang konservatif terhadap pembelajaran yang berifat abstrak /teori menjadi pembelajaran yang aplikatif sehingga mahasiswa mampu menghasilkan produk berupa alat-alat sederhana dan media pada pembelajaran fisika yang menunjang profesinya nanti sebagai guru.


2.4    Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah sebagai berikut:
1.    Memberikan  pengalaman dan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa mengenai teknologi dan ilmu yang berkaitan dengan fisika.
2.    Menumbuhkan solidaritas dan rasa kekeluargaan mahasiswa Pendidikan Fisika 2011.
3.    Memotivasi mahasiswa untuk lebih memahami bahwa fisika itu menarik.

2.5    Objek Kunjungan
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini kunjungan-kunjungan yang dilakukan yaitu:
a.       Kunjungan Studi Keilmuan:
1.      Universitas Negeri Yogyakarta
2.      Museum Geospasial Yogyakarta
3.      Museum Geologi Bandung
4.      Tanggulangin (Lumpur Lapindo)

b.      Kunjungan Studi Wisata:
1.      Tanah Lot
2.      Bedugul
3.      Joger
4.      Sangeh
5.      Pantai Sanur
6.      Tanjung Benoa
7.      Penangkaran Penyu
8.      Pantai Kuta
9.      Pertunjukan Barong
10.  Pasar Sukowati
11.  Bromo
12.  Malioboro
13.  Candi Prambanan
14.  Cibaduyut
15.  Parangtritis






















BAB II
ISI


2.1    Kunjungan Studi Keilmuan
A.    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
Universitas Negeri Yogyakarta  merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia. Sebelumnya Universitas Negeri Yogyakarta bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP Yogyakarta).
Sejarah
Sejarah UNY tidak lepas dari perkembangan IKIP Yogyakarta dan UGM. Berdasarkan PP 37/1950, pada 23 Januari 1951, UGM. Dalam perkembangan UGM, ada beberapa fakultas yang menjadi cikal bakal lahirnya IKIP Yogyakarta, seperti Fakultas Pendidik (FIP), Fakultas Pendidikan Jasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Berdasarkan SK Mentri PDK 92, 1962 berdiri Institut Pendidikan Guru (IPG). Sementara itu, IPG dan FKIP adalah bidang pendidikan. Dari situ keluar Keputusan Presiden RI No.1, 1963 pada 3 Januari 1963 yang memutuskan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pelaksanaan Keppres ini menetapkan berdirinya IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang yang resminya berdiri pada 1 Mei 1963.
SAM_4778.JPG
Gambar 1 : Rombongan Studi Banding KKL UNILA berfoto bersama dengan HMJ Fisika UNY

Perkembangan IKIP Yogyakarta sendiri, pada 1982 menyelenggarakan 6 fakultas, yakni Ilmu Pendidikan (FIP), Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Dua tahun kemudian, lembaga ini menyelenggarakan sebanyak 30 jurusan dengan 36 program studi, pada 1996 berkembang menjadi 37 program studi.

Pada 1990 muncul wacana untuk pengembangan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas. Beberapa hal yang mendukung gagasan itu adalah alumnus banyak yang tidak hanya bekerja di dunia pendidikan, tetapi banyak juga yang bekerja di bidang nonkependidikan. Pada 1996 perkembangan gagasan itu dapat direalisasikan, bahkan keluar Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud, pada 20 Juni 1996 yang menetapkan IKIP Yogyakarta -juga 3 IKIP lainnya (IKIP Medan, IKIP Padang, dan IKIP Malang) diberi perluasan tugas ke arah perubahan kelembagaan menjadi universitas.

Tahap yang dikerjakan IKIP Yogyakarta, pada 1997 dibuka 12 program studi nonkependidikan jenjang S1 dan D3 pada tiga fakultas, yakni FPBS, FPMIPA, dan FPTK. Pada tahun akademik 1999/2000 dibuka dua program studi di FPIPS dan satu di FPOK. pada 14 Agustus 1999, Universitaas Negeri Yogyakarta telah sah menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri yang berkedudukan di Yogyakarta dengan menyelenggarakan enam fakultas, yakni Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Teknik (FT), Ilmu Pendidikan (FIP), Bahasa dan Seni (FBS), Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), dan Ilmu Keolahragaan (FIK).

Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) UNY
Dalam masa-masa awal kelahirannya, 21 September 1964 s.d. 1 September 1965, IKIP Yogyakarta dipimpin oleh suatu presidium. Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 05 Tahun 1965, struktur oranisasi IKIP Yogyakarta menyebutkan adanya Fakultas Keguruan Ilmu Eksata (FKIE) dengan jurusan-jurusannya: Ilmu Hayat, Ilmu Alam, Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti.

CIMG1109.JPG
Gambar 2 : Salah Satu Laboratorium yang Ada di Jurusan Fisika UNY

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 1982, tanggal 7 September 1982 terjadi perubahan susunan organisasi IKIP Yogyakarta, di antaranya perubahan nama FKIE menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA). Selanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 0554/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 menetapkan secara rinci jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas
di lingkungan IKIP Yogyakarta. FPMIPA memiliki empat jurusan, yaitu: Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Biologi. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor 31/DIKTI/Kep/1984 tanggal 17 Mei 1984 menetapkan secara rinci jenis dan jumlah program studi pada setiap jurusan pada fakultas di lingkungan IKIP Yogyakarta. Berikut Jurusan yang terdapat di FMIPA UNY :
  1. Jurusan Pendidikan Matematika (S1)
  2. Jurusan Pendidikan Fisika (S1)
  3. Jurusan Pendidikan Kimia (S1)
  4. Jurusan Pendidikan Biologi (S1)
  5. Program Studi Pendidikan IPA (S1)
Tabel 1:Perbandingan Studi Banding Pendidikan Fisika UNY dengan Pendidikan Fisika UNILA
No
Pembeda
Pendidikan Fisika UNY
Pendidikan Fisika UNILA
1
Fakultas
Masuk ke dalam Fakultas MIPA
Masuk ke dalam Fakultas FKIP
2
Jurusan
Masuk ke dalam Jurusan Fisika
Masuk ke dalam Jurusan PMIPA
3
Prodi
Terbagi menjadi dua prodi :
-          Fisika murni
-          Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika UNILA Merupakan salah satu prodi yang ada di jurusan PMIPA selain pendidikan Biologi, P.Kimia dan P.Matematika
4
Laboratorium
Terdapat Laboratorium Fisika yang spesifik :
-          Laboratorium Multimedia
-          Lab Gelombang
-          Lab. Listrik Magnet
-          Lab. Instrumentasi
Hanya ada satu laboratorium yaitu Laboratorium Fisika Dasar yang bisa digunakkan untuk banyak percobaan
5
Himpunan Mahasiswa
HIMAFIS
“Himpunan Mahasiswa Fisika” yang menaungi fisika saja
HIMASAKTA
Menaungi fisika,matematika,kimia,biologi
6
Kelas Internasional
Ada
Tidak ada
7
Cakupan Gelaran Event – Event
Se - Indonesia
Baru Se – Sumbagsel
8
Dosen tamu dari Luar Negeri
Ada
Tidak ada
9
Studi silang ke Luar Negeri
Bisa, 2 semester bisa studi ke Belanda dan bisa dimasukkan ke Transkrip UNY (Tidak dihitung cuti)
Tidak ada
2013-01-25 10.27.23.jpg
Gambar 3 : Salah satu alat di LAB UNY yaitu GLBB dengan sensor gerak


B.     MUSEUM GEOSPASIAL YOGYAKARTA
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) Menristek RI mendirikan sebuah Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis. Usaha mendirikan laboratorium ini pun akhirnya terlaksana berkat kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Pemerintah Propinsi DIY. Sementara peletakan batu pertama dilaksanakan 1 Oktober 2002 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana X di kawasan sebelah barat Pantai Parangtritis atau tepatnya sebelah timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok Bantul.

CIMG1214.JPG 2013-01-26 10.21.49.jpg
Gambar 4 : Miniatur Museum Geospasial
Kehadiran Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis ini ke depan diharapkan sebagai tempat studi, riset, pengembangan kawasan pantai, memamerkan hasil riset, tempat pelatihan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pesisir pantai di Indonesia maupun di luar negeri. Demikian penjelasan Drs. I Nyoman Sukmantalya, MSc., Kepala Unit Pengelola Lab. Geospasial Parangtritis ketika Tembi menemuinya beberapa waktu lalu. Mulai tahun 2002 sampai sekarang, sudah ada tiga bangunan kokoh yang disiapkan sebagai tempat yang representatif untuk menampilkan segala hasil riset. Memang ketika gempa bumi yang terjadi di Bantul dan sekitarnya 27 Mei 2006 lalu sempat merusak bangunan yang telah berdiri, namun saat ini semua bangunan telah direnovasi dan sudah selesai. Pembangunan fisik yang baru digarap adalah pembuatan pagar keliling. Kiranya fasilitas lain yang belum tergarap, seperti tempat parkir, toilet umum, kafe, dan taman. Sementara fasiltas yang telah ditemui adalah masjid.
P1260455.JPG
Gambar 5 : Gedung B Yang Berbentuk Kerucut
Ke depan Lab. Geospasial akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang riset, seperti diorama, teleskop, tempat pelatihan, dan sebagainya. Walaupun saat ini dari sarana yang sudah ada dan sudah bisa diakses baru jaringan internet. Tahun 2008, Laboratorium memiliki 3 gedung induk. Gedung A direncanakan berfungsi untuk tempat pameran hasil-hasil riset yang dilakukan. Beberapa etalase sudah menghiasi beberapa ruang di gedung ini, termasuk beberapa koleksi jenis batuan dari Fakultas Geografi UGM. Gedung B berbentuk kerucut. Gedung berlantai empat ini rencananya difungsikan sebagai museum. Lantai dasar terdapat diorama ekosistem pesisir yang mewakili setiap propinsi.
SAM_4798.JPG 
Gambar  6: Ruang Pertemuan Lt. Dasar Gedung B
Lantai 2 akan diisi koleksi teknologi yang pernah dimiliki Bakosurtanal. Lantai 3 diisi dengan tipe-tipe pantai yang mewakili per benua. Lantai 4 akan diisi koleksi teleskop yang berfungsi untuk melihat jarak jauh.
DSCI4773.JPG
Gambar 7 : Teropong Untuk Memantau Pergerakan Pasir

Hingga di penghujung tahun 2008, boleh dikatakan Laboratorium ini belum berfungsi secara penuh. Karena sebagian besar sarana prasarana pendukung belum ada. Walaupun begitu, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan lokasi ini untuk berbagai kegiatan seperti: outbond, lomba karya ilmiah, seminar, pelatihan pariwisata, sarasehan, dan sebagainya.
2013-01-26 10.35.25.jpg 
Gambar 8 : Alat Untuk Melihat Struktur Pasir

C.    MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency) dan dibuka kembali secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
P1270482.JPG 
Gambar 9 : Fosil Hewan Pada Zaman Prasejarah

Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada di bawah perlindungan pemerintah. Museum ini menyimpan dan mengelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral, yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
P1270482.JPG 
Gambar  10: Fosil Hewan Pada Zaman Prasejarah

Berdirinya Museum Geologi sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1850-an, oleh “Dienst van het Mijinwezwn”, yang berkedudukan di bogor (1852-1866). Lembaga ini kemudian pindah ke Jakarta (1866-1924) dan akhirnya pindah ke Bandung, menempati Gedung Guverment bedrijiven (sekarang Gedung Sate).
Pergesaran fungsi museum seorama dengan kemajuan teknologi yaitu dengan menjadikan museum geologi sebagai:
1.    Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestarian.
2.    Tempat orang melakukan kajian awal sebelum melakukan penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebimian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
3.    Objek Geowisata yang menarik

Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II.
a.      Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama yaitu ruang orientasi di bagian tengah , ruang sayap barat dan ruang sayap timur.
·    Ruang Orientasi
Berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayana informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
·       Ruang Sayap Barat
Dikenal sebagai ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang:
1.    Hipotesis tentang terjadinya bumi di dalam sistem tata surya
2.    Tatanan tektonik regional yang membentuk Geologi Indonesia, diwujudkan dalam bentuk maket mode gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif.
3.    Keadaan geologi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, serta Papua.
·    Ruang Sayap Timur
Ruang yang menggambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan.

b.      Lantai II
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur.
1)      Ruang Barat
Ruang barat dipakai oleh staf museum. Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.
2)      Ruang Tengah
Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengah Papua. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.

3)      Ruang Timur
Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia. Ketujuh ruang tersebut meliputi:
a.    Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumber daya mineral di Indonesia.
b.    Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral.
c.    Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun moderen.
d.   Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi.
e.    Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longsor, letusan gunungapi dan sebagainya.
f.     Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
g.    Ruang 7 menjelaskan tentang sumber daya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.

Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi sebagai :
1.     Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
2.     Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan.
3.     Objek geowisata yang menarik.

D.    TANGGULANGIN
Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi) , adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
DSCI4690.JPG 
Gambar 11: Terlihat Kepulan Asap Vulkanik Pada Lautan Lumpur LAPINDO

a.      Lokasi

Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah selatan kota Sidoarjo. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah selatan.

 

Lokasi pusat semburan hanya berjarak 150 meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik Lapindo Brantas Inc sebagai operator blok Brantas. Oleh karena itu, hingga saat ini, semburan lumpur panas tersebut diduga diakibatkan aktivitas pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas di sumur tersebut. Pihak Lapindo Brantas sendiri punya dua teori soal asal semburan. Pertama, semburan lumpur berhubungan dengan kesalahan prosedur dalam kegiatan pengeboran. Kedua, semburan lumpur kebetulan terjadi bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui. Namun bahan tulisan lebih banyak yang condong kejadian itu adalah akibat pemboran.

Lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan pemukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Tak jauh dari lokasi semburan terdapat jalan tol Surabaya-Gempol, jalan raya Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura timur), serta jalur kereta api lintas timur Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi,Indonesia.

DSCI4723.JPG 
Gambar 12: Letak Tanggul Yang Sangat Berdekatan dengan Perlintasan Kereta Api, Ini Sangat Berbahaya Jika Tanggul Jebol

 

b.      Perkiraan penyebab kejadian

Ada yang mengatakan bahwa lumpur Lapindo meluap karena kegiatan PT Lapindo di dekat lokasi itu.

Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006 dengan menggunakan perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra Nusantara. Kontrak itu diperoleh Medici atas nama Alton International Indonesia, Januari 2006, setelah menang tender pengeboran dari Lapindo senilai US$ 24 juta.

Pada awalnya sumur tersebut direncanakan hingga kedalaman 8500 kaki (2590 meter) untuk mencapai formasi Kujung (batu gamping). Sumur tersebut akan dipasang selubung bor (casing ) yang ukurannya bervariasi sesuai dengan kedalaman untuk mengantisipasi potensi circulation loss (hilangnya lumpur dalam formasi) dan kick (masuknya fluida formasi tersebut ke dalam sumur) sebelum pengeboran menembus formasi Kujung.
Sesuai dengan desain awalnya, Lapindo “sudah” memasang casing 30 inchi pada kedalaman 150 kaki, casing 20 inchi pada 1195 kaki, casing (liner) 16 inchi pada 2385 kaki dan casing 13-3/8 inchi pada 3580 kaki (Lapindo Press Rilis ke wartawan, 15 Juni 2006). Ketika Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3580 kaki sampai ke 9297 kaki, mereka “belum” memasang casing 9-5/8 inchi yang rencananya akan dipasang tepat di kedalaman batas antara formasi Kalibeng Bawah dengan Formasi Kujung (8500 kaki).
Diperkirakan bahwa Lapindo, sejak awal merencanakan kegiatan pemboran ini dengan membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pemboran mereka di zona Rembang dengan target pemborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Alhasil, mereka merencanakan memasang casing setelah menyentuh target yaitu batu gamping formasi Kujung yang sebenarnya tidak ada. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpurnya Lapindo (Medici).
Setelah kedalaman 9297 kaki, akhirnya mata bor menyentuh batu gamping. Lapindo mengira target formasi Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh formasi Klitik. Batu gamping formasi Klitik sangat porous (bolong-bolong). Akibatnya lumpur yang digunakan untuk melawan lumpur formasi Pucangan hilang (masuk ke lubang di batu gamping formasi Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan.
Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur formasi Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Mata bor berusaha ditarik tetapi terjepit sehingga dipotong. Sesuai prosedur standard, operasi pemboran dihentikan, perangkap Blow Out Preventer (BOP) di rig segera ditutup & segera dipompakan lumpur pemboran berdensitas berat ke dalam sumur dengan tujuan mematikan kick. Kemungkinan yang terjadi, fluida formasi bertekanan tinggi sudah terlanjur naik ke atas sampai ke batas antara open-hole dengan selubung di permukaan (surface casing) 13 3/8 inchi. Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil & kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa sampai ke permukaan. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur disebabkan BOP sudah ditutup, maka fluida formasi bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu melewati rekahan alami tadi & berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di berbagai tempat di sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa untuk operasi sebuah kegiatan pemboran MIGAS di Indonesia setiap tindakan harus seijin BP MIGAS, semua dokumen terutama tentang pemasangan casing sudah disetujui oleh BP MIGAS.
Dalam AAPG 2008 International Conference & Exhibition dilaksanakan di Cape Town International Conference Center, Afrika Selatan, tanggal 26-29 Oktober 2008, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologists (AAPG) dihadiri oleh ahli geologi seluruh dunia, menghasilan pendapat ahli: 3 (tiga) ahli dari Indonesia mendukung GEMPA YOGYA sebagai penyebab, 42 (empat puluh dua) suara ahli menyatakan PEMBORAN sebagai penyebab, 13 (tiga belas) suara ahli menyatakan KOMBINASI Gempa dan Pemboran sebagai penyebab, dan 16 (enam belas suara) ahli menyatakan belum bisa mengambil opini. Laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan tertanggal 29 Mei 2007 juga menemukan kesalahan-kesalahan teknis dalam proses pemboran.
c.       Volume lumpur
Berdasarkan beberapa pendapat ahli lumpur keluar disebabkan karena adanya patahan, banyak tempat di sekitar Jawa Timur sampai ke Madura seperti Gunung Anyar di Madura, "gunung" lumpur juga ada di Jawa Tengah (Bleduk Kuwu). Fenomena ini sudah terjadi puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu. Jumlah lumpur di Sidoarjo yang keluar dari perut bumi sekitar 100.000 meter kubik perhari, yang tidak mungkin keluar dari lubang hasil "pemboran" selebar 30 cm. Dan akibat pendapat awal dari WALHI maupun Meneg Lingkungan Hidup yang mengatakan lumpur di Sidoarjo ini berbahaya, menyebabkan dibuat tanggul diatas tanah milik masyarakat, yang karena volumenya besar sehingga tidak mungkin menampung seluruh luapan lumpur dan akhirnya menjadikan lahan yang terkena dampak menjadi semakin luas.



Tabel 2 : Hasil uji lumpur
Beberapa hasil pengujian
Parameter
Hasil uji maks
Baku Mutu
(PP Nomor 18/1999)
0,045 Mg/L
5 Mg/L
1,066 Mg/L
100 Mg/L
5,097 Mg/L
500 Mg/L
0,05 Mg/L
5 Mg/L
0,004 Mg/L
0,2 Mg/L
Sianida Bebas
0,02 Mg/L
20 Mg/L
Trichlorophenol
0,017 Mg/L
2 Mg/L (2,4,6 Trichlorophenol)
400 Mg/L (2,4,4 Trichlorophenol)
Sumber : Pemandu Wisata dan wikipedia.org
Tabel 3: Hasil analisa logam pada materi
Parameter
Satuan
Kep. MenKes no 907/2002
Lumpur Lapindo
Air Lumpur Lapindo
Sedimen Sungai Porong
Air Sungai Porong
Kromium (Cr)
mg/L
0,05
Nd
nd
nd
nd
Kadmium (Cd)
mg/L
0,003
0,3063
0,0314
0,2571
0,0271
Tembaga (Cu)
mg/L
1
0,4379
0,008
0,4919
0,0144
Timbal (Pb)
mg/L
0,05
7,2876
0,8776
3,1018
0,6949
Sumber : Pemandu Wisata dan wikipedia.org

2.2    Kunjungan Studi Wisata
A.    TANAH LOT
Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
DSCI4413.JPG 
Gambar 13: Pemandangan Yang Indah di Tanah Lot


1)      Lokasi
Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya.
DSCI4471.JPG
Gambar 14: Pawang Ular di sekitar Tanah Lot

2)      Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

3)      Hari Raya
Dalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura ini.

B.     BEDUGUL
Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.
DSCI4493.JPG 
Gambar 15: Danau Beratan yang berada di Bedugul
Kawasan wisata Bedugul, yang terletak di kabupaten Tabanan, menawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan. Tempat dengan panorama suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah. Untuk menikmati panorama keindahan danau di sini, dengan cara menyewa speed boatuntuk berkeliling  berkeliling danau. Sekitar danau terdapat restoran  lokal dengan menu masakan Indonesia maupun juga internasional.
 
Gambar 16: Salah satu flora  yang berada di Bedugul

Dikawasan ini juga terdapat  Kebun Raya Eka Karya Bedugul , sambil ber wisata Hutan anda dapat menikmati strawberry. Kebun Raya ini merupakan salah satu hutan lindung yang berfungsi sebagai paru-paru udara di Bali. Kebun Raya Eka Karya  yang membentang anggun di dataran tinggi antara dua pegunungan kecil di daerah yang dikenal sebagai Bedugul. tempat rekreasi keluarga , Taman ini berada di ketinggian dari permukaan laut , dataran hutan yang sejuk dari Kabupaten Tabanan, luas kebun raya sekitar 154 hektar berada dalam taman ,Danau Beratan dengan  udara segar . Ada juga pasar tradisional dan kios -kios lokal yang menawarkan buah-buahan, sayuran, rempah-rempah,  anggrek dan jenis tanaman lain.
Berjalan dalam taman yang segar melihat dan mengagumi keanekaragaman flora. yang  dinaungi oleh pohon yang menjulang tinggi. Dalam taman ini dapat pula ditemukan Petualangan memanjat puncak pohon menggunakan tangga tali dan pada sore hari , kabut tebal mulai menyelubungi seluruh kompleks .
Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tumbuhan jenis coniferae. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.

C.    JOGER
JOGER merupakan salah satu pusat oleh-oleh atau tempat wisata belanja di Bali ini memang unik.Joger dahulu hanyalah sebuah toko atau sejenis galeri yang menjual berbagai barang-barang seni dan batik dengan nama toko "Art & Batik Shop Joger". Namun kini Joger menjelma sebagai salah satu tempat wisata belanja yang wajib dikunjungi bila anda ke Bali.

Kata Joger diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard Seeger dimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "enak" atau pada kata "ekonomi".Toko Joger pada awalnya lahir pada tanggal 19 Januari 1981 dengan bantuan dari si sahabat karib yang menghibahkan uang sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu Joseph Theodorus Wulianadi.
joger pusat oleh-oleh khas bali
Gambar 17 : Salah Satu Sudut Toko Joger

Dulu Joger dikenal dengan embel-embel Pabrik Kata-kata Joger, entah mulai kapan slogan itu berganti menjadi Pusat Tolah-Toleh Khas Bali.Lokasinya yang mudah dijangkau yaitu di Jl.Raya Kuta (tanpa nomor) dekat dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang "tidak ke Bali namanya jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger". 
joger pusat oleh-oleh khas bali
Gambar 18 : Sandal Raksasa Khas Joger

Di Joger Barang yang dijual pun beraneka ragam bahkan banyak yang unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya, topi, tas, gantungan kunci, sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin tidak ada ditempat lain misalnya jam mundur, sandal raksasa, dan lainnya.Dari segi bangunan memang joger tidak terlalu luas dan tidak jarang sering menimbulkan kemacetan disana karena banyaknya mobil atau motor yang ingin berbelanja disana.
joger pabrik kata-kata bali
Gambar 19: Joger Juga Terkenal dengan Pabrik Kata - Kata

Untuk parkir motor digratiskan, begitu pula dengan mobil. Sebelum memasuki area dalam toko kita akan diperiksa barang bawaan beserta tubuh kita dengan Metal Detector dan X-Ray layaknya hotel bintang lima, tapi maklum di Bali akhir-akhir ini sering menjadi sasaran teroris.Masuk ke dalam kita akan melihat banyak produk seperti sandal, tas, pernak-pernik buat anak kecil, hiasan-hiasan meja dan sejenisnya.

Agak kedalam kita memasuki ruangan selanjutnya, dengan dipisahkan sebuah kolam ikan mini dan baju kita akan ditempeli sticker yang bertuliskan VIP, kita bisa menikmati ruangan selanjutnya yang berisi mayoritas kebutuhan sandang, baik berupa celana, baju, T-Shirt, topi, jaket, tas yang harganya relatif lebih mahal dari ruangan yang pertama.Di ruangan ini juga terdapat ruangan khusus untuk memajang barang-barang super mahal dan ruangan untuk barang-barang khusus anak-anak.

Keunikan lainnya di Joger adalah kita akan mendapatkan diskon 10%, bila kita waktu belanja bertepatan dengan tanggal ulang tahun kita.Didalam sana anda akan sering mendengar slogan Joger terbaru yaitu "Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You".Mohon diperhatikan juga bila anda berbelanja disana pada waktu Peak Season agar lebih hati-hati dengan barang bawaan anda karena pada saat-saat itu Joger dipenuhi para wisatawan yang ingin berbelanja bahkan untuk jalan pun sangat sulit karena penuh sesak.Jadi jika anda ingin berbelanja di Joger, siapkan kantong anda yang tebal karena sesampainya disana anda pasti akan ingin membeli semua yang ada.




D.    SANGEH
Sangeh adalah sebuah tempat pariwisata di pulau Bali yang terletak di Desa Sangeh,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali. Sangeh terkenal karena ini merupakan sebuah desa di mana monyet-monyet (beruk) berkeliaran dengan bebas dan di keramatkan oleh penduduk setempat di sebuah hutan. Di tengah hutan ada pula sebuah pura yang bernama Pura Bukit Sari.Pura ini dibangun oleh Kerajaan Mengwi dan sekarang diserahkan ke penduduk setempat. Monyet di sini memiliki raja dan konon memiliki tiga wilayah kerajaan.
Gambar 20: Gerbang dengan Corak Bali di Pintu Masuk Sangeh

Menurut legenda,adanya Pura Bukit Sari di hutan ini diceritakan secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida Batara di Gunung Agung berkeinginan untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas kehendak beliau maka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri Ida Batara Gunung Agung bermukim pindah secara misterius pada waktu malam.
SAM_4473.JPG
Gambar 21 : Bangunan Kuno di kompleks  Sangeh
Ketika perjalanan baru sampai di Sangeh, telanjur ada penduduk yang melihat perjalanan tersebut. Hal ini konon yang menyebabkan hutan pala tersebut tidak bisa berjalan lagi menuju Mengwi dan berhenti di Desa Sangeh sekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti Agung Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas bangunan pelinggih.

Putra angkat Raja Mengwi tersebut bernama Anak Agung Ketut Karangasem. Atas penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan memerintahkan untuk membangun kembali pura tersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.

E.     PANTAI SANUR
1)      Sejarah Pantai Sanur
Pantai Sanur merupakan salah satu pantai di Pulau Bali yang menarik untuk dikunjungi. Keindahan panorama alamnya membuat Pantai Sanur terkenal bahkan sejak jaman dahulu. Dalam sejarah Bali kuno, Pantai Sanur telah dikenal sebagai pantai yang indah, hal itu nampak dalam Prasasti Raja Kasari Warmadewa, seorang raja yang berkeraton di Singhadwala pada tahun 917 M. Sekarang, prasasti tersebut terdapat di daerah Blanjong, bagian selatan Pantai Sanur.
SAM_4486.JPG
Gambar 22: Tampak Batuan yang menumpuk di sepanjang pantai Sanur
Pada masa kolonial Belanda, Pantai Sanur terkenal sebagai lokasi pendaratan bala tentara Belanda ketika akan menyerang Kerajaan Badung yang dianggap membangkang pada pemerintah kolonial. Perang yang terjadi pada tanggal 18 November 1906 itu kemudian dikenal sebagai Puputan Badung, yaitu semangat perang sampai mati yang dipraktekkan oleh Raja Badung dan pengikut-pengikutnya
DSCI4560.JPG
Gambar 23 : Terdapat tempat untuk melihat matahari terbit di sanur

Di kalangan Pariwisata, pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri. Dari segi pariwisata, Pantai Sanur mulai dikenalkan ke dunia internasional oleh A. J. Le Mayeur, seorang pelukis dari Belgia yang datang ke Bali pada tahun 1932. Melihat daya tarik Pantai Sanur yang sangat indah, maka Le Mayeur memutuskan untuk menetap di Sanur dengan mendirikan sanggar melukis. Le Mayeur kemudian menikah dengan gadis Bali bernama Ni Nyoman Pollok, seorang penari Legong yang terkenal dan merupakan salah satu model lukisannya. Melalui lukisan Le Mayeur, Pantai Sanur mulai dikenal oleh dunia internasional. Saat ini, sanggar lukis tersebut telah menjadi
Museum Le Mayeur dan dapat dikunjungi oleh publik. Museum Le Mayeur berada dalam area wisata Pantai Sanur.
a.      Keistimewaan
Berbeda dengan Pantai Kuta yang menyajikan keindahan matahari terbenam (sunset), Pantai Sanur terkenal karena keindahan panorama mentari terbitnya (sunrise). Topografinya yang melengkung dengan hamparan pasir putih yang membentang membentuk gugusan pantai yang elok. Di pagi hari, sembari menikmati detik-detik terbitnya mentari yang mempesona, wisatawan dapat menyaksikan gugusan pulau Nusa Penida di sebelah tenggara serta panorama pantai selatan Pulau Bali.
Pemandangan di sore hari juga tak kalah menarik. Surutnya air laut memperjelas pandangan mata pada gugusan Pulau Serangan dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di sebelah selatan Pantai Sanur. Tak hanya itu, jika gelombang air laut tidak begitu besar, wisatawan dapat menyaksikan keindahan batu karang yang membentang berwarna-warni. Kawasan Sanur sendiri dikenal sebagai awal perkembangan pariwisata di Bali dengan hadirnya hotel seperti Inna Grand Bali Beach dan beberapa hotel pertama lainnya di Bali pada saat pertama kali wisata Bali berkembang.
DSCI4566.JPG
Gambar 24 : Terdapat Banyak Hotel di kawasan Pantai Sanur
Pantai Sanur sangat ramai di kunjungi oleh Wisatawan mancanegara maupun Nusantara. Hari minggu dan hari libur, tempat itu menjadi pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi untuk rekreasi sambil mandi di laut. Pada hari bulan Purnama malamnya banyak orang datang untuk santai dan mandi kesana, sambil melihat keindahan pantai Sanur di malam hari. Selain pantainya, Museum Le Mayeur juga banyak menarik wisatawan.
b.      Lokasi
Pantai Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

c.       Akses
Pantai Sanur berjarak sekitar 6 km dari pusat kota Denpasar dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Jika ingin menggunakan kendaran umum (bemo), wisatawan tak perlu khawatir karena kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir antara Sanur-Denpasar.

F.     TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah. Batara Watersport atau PT. Bali Merta Samudera adalah perusahaan penyedia kegiatan watersport di Tanjung Benoa dengan berbagai aktifitas seperti Seawalker, Scuba Diving, Parasailing, Banana Boat, Snorkeling, Scuba Diving dll. Mereka mengembangkan bisnis di bidang penjualan produk dan cinderamata Bali dan property khususnya rumah.
Lokasi Tanjung Benoa
Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.
Gambar 25 : Potret Keindahan Tanjung Benoa dilihat dari foto udara

Tanjung Benoa Watersport
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau wisata bahari. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan pantai di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan watersport seru ini. Wisata bahari yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah Seawalker, jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.
Gambar 26 : Banyak Wahana Permainan Yang disediakan oleh Tanjung Benoa Water Sport

Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 15.00, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan. Permainan air di Tanjung Benoa sangat aman untuk anak-anak dan juga orang dewasa.



G.    PENANGKARAN PENYU
Di Tanjung Benoa, selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
http://www.navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?w=300&h=240&f=pttgbnoa&i=8
Gambar 27 : Dua ekor penyu berukuran dewasa yang merupakan enis penyu yang dibudidayakan dari kemungkinan punah

Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati.

P1220136.JPG
Gambar 28 : Selain Penyu, Terdapat Satwa Lain Seperti Burung Rangkong Yang Ditangkar Di Penangkaran Penyu Tanjung Benoa

Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi

H.    PANTAI KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.
Gambar 29 : Banyak Turis yang Berselancar di Pantai Kuta

Ketika rombongan kami sampai di pantai kuta, pantai tersebut kelihatan sangat kotor dengan adanya sampah-sampah yang berserakan di tepi pantainya. Berdasarkan komentar pengunjung, khususnya orang yang asalnya dari sekitar daerah pantai kuta mereka mengatakan bahwa sampah-sampah yang ada di tepi pantai itu merupakan sampah kiriman dari sungai-sungai yang terhubung dengan laut tersebut. Namu sampah-sampah yang ada itu akan dibersihkan oleh pekerja kebersihan dengan dibantu dengan para pedagang yang berjualan di sekitar pantai tersebut.
CIMG0915.JPGCIMG0957.JPG
Gambar  30: Pantai Kuta Penuh dengan Sampah Kiriman

Apabila kita berada di pantai kuta maka kita dapat menyaksikan peristiwa terbenamnya matahari pada waktu sore hari. Sebenarnya matahari tidak pernah tenggelam ataupun menghilang. Dengan adanya peristiwa tersebut, menandakan bahwa bumi ini berbentuk bulat (elips)  menyerupai telur, sehingga apabila bumi berotasi maka matahari yang sebenarnya diam seolah-olah berjalan mengelilingi bumi ini. Hal ini seperti yang ditunjukkan pada peristiwa terbenamnya matahari pada waktu sore hari.
Gambar 31 : Matahari Terbenam Terlihat di Pantai Kuta


I.       PERTUNJUKAN BARONG
Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.

Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
SAM_4600.JPG
Gambar 32 : Banyak Turis Asing yang Tertarik Melihat Pertunjukan Barong

Barong singa adalah barong paling umum ditemukan di Bali. Di Bali masing-masing kawasan memiliki roh penjaga di hutan atau tanahnya. Masing-masing roh pelindung ini digambarkan dalam bentuk satwa tertentu, Yaitu:
1.      Barong Ket: barong singa, barong paling umum dan melambangkan roh kebaikan.
2.      Barong Landung: barong berwujud raksasa, dipengaruhi budaya Tionghoa dan bentuknya mirip Ondel-ondel Betawi
3.      Barong Celeng: barong berbentuk babi hutan
4.      Barong Macan: barong berbentuk macan atau harimau
5.      Barong Naga: barong berbentuk naga atau ular




J.      PASAR SUKOWATI
Disamping Joger dan toko Agung Bali di tanah Lot, ada lagi tempat belanja yang sangat wajib anda kunjungi yaitu Pasar Sukowati atau Sukawati. Sebagian besar orang atau wisatawan pasti tahu dan pernah ke sana. Pusat oleh-oleh yang berada di Kabupaten Gianyar ini memang sangat terkenal di penjuru pulau Bali bahkan di Indonesia. Pasar ini terletak 20 km dari kota Denpasar dan sekitar 30 menit dari Pantai Kuta.Bila anda berangkat dari Denpasar, pasar Sukowati ini sangat mudah dijangkau,anda tinggal berjalan ke arah timur laut denpasar dan mengikuti petunjuk jalan pasti anda sampai disana.
pasar sukowati bali
Gambar 33 : Salah Satu Sudut Pasar Sukowati

Pasar Seni Sukowati ini ada 3 tempat, pasar Sukowati 1, 2, dan 3.Tapi yang paling ramai dan paling lama berdiri adalah Pasar Sukowati 1, jadi saran saya anda kunjungi pasar tersebut baru anda lanjutkan ke Sukowati 2 dan 3 bila anda masih penasaran, jangan kuatir jarak antara pasar tersebut sangat dekat.
Di pasar ini anda bisa membeli oleh-oleh khas Bali dalam bentuk apapun.Ada kaos, kain, gantungan kunci, ukiran, lukisan, pigura dan sebagainya.Pasar ini buka mulai jam 8 pagi sampai jam  6 sore.Sebaiknya anda belanja kesana pukul 8 - 10 pagi karena biasanya para pedagang baru selesai sembahyang, nah menurut kepercayaan mereka bila berhasil jualan di pagi hari maka akan membawa kelarisan untuk jam-jam berikutnya.

Seperti di pasar-pasar tradisional lainnya, anda disini dianjurkan sekali menawar barang yang dijual kalo bisa tawar sampai 50 % dari harga yang ditawarkan.Ada hal kecil yang agak mengganggu disana yaitu para penjual oleh-oleh keliling yang menawarkan barangnya dengan agak memaksa, tapi bila anda terganggu tidak usah dihiraukan, toh mereka juga cari uang.

Di bagian depan pasar Sukowati ini berjejer toko yang menjual aneka ragam pakaian khas Bali seperti kaos, celana, batik dan lainnya.bila anda masuk kedalam anda akan disuguhkan pajangan barang-barang yang mempunyai seni tinggi seperti ukiran dari kayu, marmer, pahatan dari batu yang sangat khas Bali.


K.    BROMO
Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
SAM_4716.JPG
Gambar 34 : Perjalanan Menuju Puncak Gunung Bromo

Sejarah Pembentukan
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
SAM_4705.JPG
Gambar 35 : Kompleks Bromo dipenuhi Lautan Pasir

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Menurut sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua gunung yang saling berimpitan satu sama lain. Gunung Tengger (4.000 m dpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu itu. Kemudian terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam sampai ke desa sapi kerep. Letusan dahsyat kemudian menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari delapan kilometer. Karena dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan lanjutan tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan di duga dulu kala pernah terisi oleh air dan kemudian aktivitas lanjutan adalah munculnya lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung - gunung baru antara lain Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Bromo.
SAM_4704.JPG
Gambar 36 : Kawah di Puncak Gunung Bromo, terdapat Kepulan Asap Akibat Aktivitas Vukanik Magma Bumi

Gunung Bromo termasuk bagian salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu: G. Bromo (2.392 m dpl), G. Batok ( 2.440 m dpl), G. Widodaren (2.614 m dpl), G. Watangan (2.601 m dpl) dan G. kursi (2.581 m dpl). Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter.
SAM_4685.JPG
Gambar 37 : Kompleks Kaldera Tengger termasuk Bromo di dalamnya

Di keliling kaldera Tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G. Penanjakan (2.770 m dpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker (2.278m dpl.), G. Pundak Lembu (2.635 m dpl.), G Jantur (2.705 m dpl.),G.Ider-ider (2.527 m dpl.) serta G.Mungal (2.480 m dpl.). Sedangkan pada Komplek Pegunungan Jambangan terdapat G. Lanang (2.313 m dpl), G Ayek-ayek (2.819 m dpl), G. Panggonan Cilik (2.883 m dpl), G Keduwung (2.334 m dpl), G Jambangan (3.020 m dpl), G Widodaren (2.000 m dpl), G Kepolo (3.035 m dpl), G Malang (2.401 m dpl), dan G Semeru (3.676 m dpl).
Sejarah letusan
Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2010. Sejarah letusan Bromo: 2011, 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.

Bromo sebagai gunung suci
Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Melihat Matahari Terbit di Bromo
Salah satu atraksi yang paling menarik di atas Gunung Bromo adalah Matahari terbit. Gumpalan awan yang menutup langit perlahan - lahan tersibak oleh bola putih kekuning - kuningan. Cahaya merah merona diufuk timur. Perlahan - lahan timbulah temberang yang kian membesar hingga membentuk setengah lingkaran sang surya y\nang merah menyala. Berangsur - angsur warnanya berubah menjadi keemasan. Udara sekitar mulai menerang. Mulailah suatau hari dan kehidupan yang baru. Semuanya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kecuali di puncak Bromo, atraksi matahari terbit bisa di lihat di Puncak Pananjakan.
SAM_4680.JPG
Gambar 38: Matahari Terbit dilihat dari Bromo, fenomena fisika yang dapat dirasaksikan secara langsung


L.     MALIOBORO
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f0/Malioboro_Street%2C_Yogyakarta.JPG/300px-Malioboro_Street%2C_Yogyakarta.JPG
Gambar 39 : di sepanjang Jalan Malioboro terdapat Pedangan Kerajinan Khas Jogja

Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.

M.   CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi. Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

ALIM5159.JPG
Gambar 40: Taman yang Indah di Sekitar kompleks Candi Prambanan

 

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca (yang di kenal proyek 1000 candi) dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas. Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re)dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).
Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.

N.    CIBADUYUT
Sejarah Cibaduyut sebagai sentra produksi sepatu berawal pada tahun 1918 yang diawali oleh beberapa warga Cibaduyut yang belajar membuat sepatu dari orang Jakarta yang bernama Bang Naen dan Bang Gelang. Nah, dari sana lah kemudian muncul usaha persepatuan yang akhirnya menjadi industri kecil yang dimulai sekitar tahun 1920-an. Pada tahun 1940-an jumlah pengrajin sepatu kian bertambah meluas sampai daerah Cangkuang dan Sukamenak. Keberadaan para pengrajin saat itu sudah memiliki kemampuan yang semakin maju dan mampu menangani pesanan- pesanan dari pedagang besar dari luar daerah. Walau usaha mereka masih tergolong home industry.
Gambar 41 : Patung Sepatu, Icon Kompleks Cibaduyut

Dekade-dekade selanjutnya, Cibaduyut pun semakin berkembang hingga tempat ini terkenal dengan deretan toko- tokonya yang terpanjang di Asia, bahkan di dunia. Tempat ini kali pertama diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto sebagai daerah tujuan wisata.
Gambar 42 : Cibaduyut yang Berkembang Menjadi Pusat Perbelanjaan

Kendati telah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata, perkembangannya pusat perbelanjaan pada tahun-tahun selanjutnya mengalami pasang surut terlebih lagi saat menjamurnya Factory Outlet di Bandung. Namun seiring berjalannya waktu, Cibaduyut pun kini kembali menggeliat dan toko- toko sepatu mulai kembali ramai pengunjung, terutama pada hari- hari libur. Lokasi Cibaduyut berada di daerah selatan Bandung kira-kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Tepatnya berloaksi di Jl. Trs. Cibaduyut Raya, Bandung.

O.    PARANGTRITIS
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis.
2013-01-26 11.53.20.jpg
Gambar  43: Parangtritis dengan Pasir berwarna Hitam Akibat abu vulkanik dari gunung merapi

Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
ALIM5226.JPG
Gambar 44: Ombak Besar di Parangtritis





III. PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Berdasarkan informasi dan hasil analisis objek-objek yang di kunjungi pada saat kegiatan Kuliah Kerja Lapangan maka dapat disimpulkan bahwa:
1.      Beberapa objek yang dikunjungi memiliki kaitan/ada relevansinya dengan fisika. Objek tersebut adalah Museum Geospasial, Museum Geologi, Universitas Negeri Yogyakarta. Serta beberapa tempat yang dijadikan sebagai objek pengaplikasian alat-alat instrumen fisika, seperti Tanggulangin, Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Sanur, Pantai Kuta, Bedugul, Malioboro, Parangtritis , Candi Prambanan dan Cibaduyut.
2.      Mahasiswa juga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan setelah mengunjungi berbagai objek tersebut.
3.      Selain unsur ilmu pengetahuan juga terdapat unsur rekreasi, antara lain yaitu Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Sanur, Pantai Kuta, Bedugul, Malioboro, Candi Prambanan, Sangeh.
4.      Pembelajaran bidang Fisika akan lebih menarik dan efektif dengan menggunakan alat peraga yang ada dalam kehidupan sehari-hari.



3.2  Saran
Adapun saran-saran yang perlu diperhatikan agar kegiatan KKL dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
1.      Mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan KKL haruslah mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan bersama.
2.      Mengunjungi  tempat/objek yang lebih relevan dengan dengan pembelajaran fisika.
3.      Memilih jasa travel yang berkualitas demi kenyamanan selama kegiatan KKL berlangsung.














DAFTAR PUSTAKA

         2014
http://www.e-kuta.com/wisata-bali/pantai-sanur.htm diakses 04 Januari 2014

http://astrobali.com/objek-wisata-bali/pantai-sanur-bali-pantai-sunrise-obyek-
        wisata-bali/  diakses 06 Januari 2014

         diakses 06 Januari 2014


Wawancara dengan Pemandu wisata LAPINDO
Wawancara dengan mahasiswa UNY
Sumber langsung dari SSW TOUR

 download versi world disini : http://www.4shared.com/file/8p0AB45fba/SMT5-KKL-LAPORAN_KKL_MUHAMMAD_.html

© 2015. Information Center - Template by Creating Website Modified by Blog Si Ryan
Proudly powered by Blogger